RUANG LINGKUP BISNIS
Disusun
oleh :
Nama : ANITA SARASWATI
Nama : ANITA SARASWATI
NPM : 20215850
Ruang :
1EB22
FAKULTAS
EKONOMI
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
RUANG LINGKUP BISNIS
1. Pengertian Bisnis, Jenis Bisnis,
dan Fungsi Bisnis
a. Ada beberapa pengertian bisnis diantaranya :
· Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk.
Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
· Bisnis dalam arti luas merupakan semua aktivitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat.
· Business is then simply a system that produces goods and
service to statisfy the needs our society. (Huat T Chwee, 1990)
· Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang
atau jasa yang bertujuan untuk mendapat keuntungan. (Griffin&Ebert)
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis
adalah Kegiatan yang dilakukan oleh individu, sekelompok orang, atau organisasi
yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
b. Jenis-jenis bisnis ada 4, yaitu :
· Pasar monopoli adalah pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pasar ini adalah penjual, seorang penjual dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara memntukan jumlah barang yang akan
diproduksi.
· Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran suatu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan.
· Pasar oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih
pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal barang dan jasa dalam suatu pasar
komoditas.
· Pasar monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas. Monopsoni
ini sering terjadi di perkebunan dan pertanian.
c. Fungsi Bisnis :
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai
(kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diolah atau
diubah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Fungsi utama bisnis
adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
- Mengubah
bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
- Memindahkan
tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
- Mengubah
kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-
Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran.
2. Tujuan Kebijaksanaan Bisnis
Kebijakan adalah suatu ketetapan
yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat
secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu.
Tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk
berupa barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh
keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Tujuan Kebijakan Bisnis :
a) Melindungi Usaha Kecil
Menengah (UKM), contoh: KUR (Kredit Usaha Rakyat), Koperasi, BUK (Badan Usaha
Kredit).
b) Melindungi lingkungan hidup
sekitarnya, contoh: mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir,mendaur ulang
minyak goreng menjadi BIO-Diesel, mendaur ulang kertas menjadi kartu undangan.
c) Melindungi konsumen,
contoh: makanan=kualitas barang,minuman rasa/sehat=kualitas barang, pasta
gigi=kesehatan.
d) Pendapatan Negara, contoh:
Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea & cukai, Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3.
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem Perekonomian
1. Kapitalisme adalah paham bahwa pemilik
modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah system yang mulai
berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19 yaitu pada masa perkembangan
perbankan komersial di Eropa dimana sekelompok individu atau individu dapat
bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan
perdagangan terutuma barang modal. Dalam arti lain. Sistem Kapitalisme adalah
system ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan
dan badan-badan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan konsumsi menurut
pertimbangannya sendiri. Jadi, pada system ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan
kepada msyarakat, pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam bidang
ekonom.
Ciri-ciri Sistem
Kapitalisme :
· Semua alat dan sumber produksi bebas
dimiliki perseorangan, kelompok, aau perusahaan
· Pemerintah tidak ikut campur tangan secara
langsung dalam kegiatan ekonomi
· Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan
oleh masyarakat atau swasta
· Setiap orang diberi kebebasan dalam hal
pemakaian barang dan jasa
· Modal memegang peranan penting dalam
kegiatan ekonomi
2. Merkantilisme adalah paham yang ditandai
dengan adanya campur tangan pemerintah dalam kehidupan perekonomian guna
menumpuk kekayaan logam mulai sebanyak-banyaknya sebagai standard an ukuran
kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut. Latar
belakang ekonomi merkantilisme adalah munculnya Negara-negara merdeka di
Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda) yang ingin mempertahankan
kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu kondisi
perekonomian harus kuat agar tetap bertahan.
Kebijakan Pelaksanaan dan
Perekonomian Ekonomi Merkantilisme :
- Mendapatkan logam mulia
sebanyak-banyaknya
- Meningkatkan perdagangan
luar negeri
- Mengembangkan industry
berorientasi ekspor
- Meningkatkan pertambahan
penduduk sebagai tenaga kerja industri
- Melibatkan Negara
sebagai pengawas perekonomian
3. Komunisme adalah sistem ekonomi
dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan
perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi,
sehingga nasib seseorang bisa ditentukan pemerintah. Keuntungan sistem komunisme
adalah setiap individu memiliki apa yang dia butuhkan, seperti distribusi
sumber daya yang eifisien membentuk inti dari sistem ini.
Kekurangan sistem ekonomi
komunisme adalah
tidak menganggap semua individu sama, kurangnya kompetisi sehingga tidak ada
inisiatif untuk perbaikan, proses perencanaan ditangan perencanaan pusat
cenderung untuk menunda pelaksanaan kebijakan.
4. Sosialisme adalah sistem ekonomi
dimana pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian
disuatu negara. Sistem ekonomi sosialis memiliki 3 prinsip, yaitu :
- Mewujudkan keamanan
secara rill
- Menghapus kepemilikan
individu sebagian atau seluruhnya
- Mengatur produksi dan
distribusi secara kolektif
Kentungan sistem sosialis adalah disediakan kebutuhan
pokok bagi masyarakat, hal itu didasarkan pada perencanaan Negara, dan semua
hasil produksi akan dikelola Negara.
Kekurangan sistem sosialis
adalah kebebasan
ekonomi terbatas, hak dan kemampuan individu tidak dihargai, tidak ada
keinginan untuk berkreasi dan berinovasi, pemerintah bersikap otoriter,
pendidikan moral masyarakat terabaikan.
5. Fasisme adalah sisem ekonomi yang muncul
dari filsafat radikal yang muncul dari revolusi industri yakni sindikalisme.
Komponen sindikalisme adalah George Sorel (1847-1922). Dalam sistem
ini pemerintah melakukan pengendalian dalam bidang produksi, sedangkan kekayaan
dimiliki pihak swasta.
6. Demokrasi/Pancasila
Tata ekonomi pancasila
dijiwai ideology pancasila, suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha
bersama dan berazaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan
pemerintah.
Ciri-ciri Sistem
Demokrasi/Pancasila :
· Pemerataan sebagai
perwujudan solidaritas dan nasionalisme
· Peranan Negara penting
tapi tidak dominan
· Sistem ekonomi tidak
didominasi oleh modal tapi atas azas kekeluaragaan
· Produksi dikerjakan
dibawah pengawasan anggota masyarakat
· Negara menguasai bumi,
air, kekayaan alam yang terkandung dalam bumi.
Sistem Pasar
Pasar adalah salah
satu dari berbagai sistem dimana usaha menjual barang jasa dan tenaga kerja
untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Klasifikasi pasar :
1. Pasar tradisional adalah
tempat bertemunya penjual dan pembeli ditandai dengan transaksi secara langsung
dan biasanya terjadi proses tawar menawar diantara penjual dan pembeli
2. Pasar modern adalah pasar
yang penjual dan pembelinya tidak bertransaksi secara langsung melainkan
pembeli melihat label harga yang tercantum pada barang.
Pasar dikategorikan dalam
beberapa kategori, berikut ini kategori pasar menurut luas jangkauan, menurut
barang yang diperjualbelikan, menurut wujud, dan menurut organisasinya
- Pasar menurut luas
jangkauan:
1. Pasar daerah : membeli dan
menjual produk dalam satu daerah tempat produk itu dihasilkan. Melayani
permintaan dan penawaran daerah tersebut.
2. Pasar lokal : membeli dan
menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Melayani
permintaan dan penawaran kota tersebut.
3. Pasar nasional : membeli
dan menjual produk dalam satu Negara tempat produk itu dihasilkan. Melayani
permintaan dan penawaran Negara tersebut.
4. Pasar internasional :
membeli dan menjual produk dari beberapa Negara tempat produk itu dihasilkan.
- Pasar menurut barang
yang diperjualbelikan :
1. Pasar barang konsumsi :
pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan
rumah tangga.
2. Pasar barang produksi :
pasar yang memperjualbelikan barang faktor-faktor produksi (pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, pasar uang)
- Pasar menurut wujud :
1. Pasar konkret : pasar yang
lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata (los-los, toko) contoh: bursa
komoditi, bursa saham.
2. Pasar abstrak : pasar yang
lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen tidak
bertemu secara langsung. Misalnya melalui internet, telepon,dll.
- Pasar menurut
organisasinya :
1. Pasar persaingan sempurna
:
- terdapat banyak penjual
dan pembeli
- barang yang
diperjualbelikan bersifat homogeny
- penjual dan pembeli
tidak bebas menentukan harga
- harga ditentukan oleh
kekuatan pasar
2. Pasar persaingan tidak
sempurna :
- penjual dan pembeli
bebas menentukan harga
- barang yang
diperjualbelikan bersifat heterogen
4. Unsur-unsur Penting Dalam Ekonomi
a) Keinginan manusia
Timbul akibat adanya
kebutuhan yang harus dipenuhi. Keinginan manusia dilihat dari kebutuhannya
dibagi menjadi :
· Keinginan pokok :
keinginan yang pasti dipenuhi dan merupakan kebutuhan utama (sandang, pangan,
papan)
· Keiginan tambahan :
keinginan yang bersifat untuk melengkapi keinginan pokok, seperti mobil, motor,
handphone,dll.
Suatu nilai yang memiliki
potensi/unsure dalam kehidupan, dapat berupa fisik dan non fisik, dapat berubah
ataupun hilang, dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, sumber daya
dapat dikatan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber daya dapat dibedakan
menjadi :
- tanah dan alam
- modal
- keahlian
c) Cara Berproduksi
Persoalan dalam produksi
yakni barang atau jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus
diproduksi, dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa.
5. Hakikat Bisnis
v Usaha untuk memenuhi
kebutuhan manusia, organisasi, maupun masyarakat luas. Businessman akan melihat
adanya kebutuhan masyarakat sekitarnya kemudian mencoba untuk melayaninya
dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Businessmen juga
memperhitungkan persaingan dari perusahaan lain yang bergerak dalam melayani
kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain businessman juga harus memikirkan
sumber daya dan sumber dana guna melayani kebutuhan pasar tersebut.
Kesimpulan
Bisnis adalah suatu
kegiatan usaha untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapat
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan. Di Indonesia bisnis masih dipandang rendah
disbanding profesi lain seperti PNS. Namun sekarang bisnis sudah mulai banyak
di minati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Hal itu dikarenakan bisnis dapat dilakukan oleh siapa saja asal ada kemauan dan
berani mengambil resiko. Selain itu bisnis dapat memposisikan diri sebagai
sebuah profesi yang menjanjikan dimasa depan jika terus ditekuni. Negara kita
pun akan banyak menghasilkan pengusaha-pengusaha yang mampu menguasai pasar
baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar