Senin, 05 Oktober 2015

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan




Nama : ANITA SARASWATI
Kelas  : 1EB22
NPM  : 20215850
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015





PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


A.   PERUSAHAAN

1.     Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan factor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikan serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Definisi perusahaan menurut beberapa ahli :

Murti Sumarni
Perusahaan : sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
 Jhon M Echols
Bisnis berarti perusahaan.
 Much Nurachmad
Perusahaan : setiap bentuk usaha yang berbadan hokum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hokum, baik swasta maupun Negara yang mempekerjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

2.     Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi factor  ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya . Jenis-jenis letak perusahaan dibedakan menjadi 4 :
o   Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku
Contoh : perusahaan emas, timah, minyak bumi.
o   Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karna hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : perusahaan batik, Pekalongan.
o   Ditetapkan pemerintah
Perusahaan didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan. Contoh : perusahaan kimia.
o   Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industry adalah ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar dan kesesuaian iklim.

3.     Tujuan pendirian perusahaan :

a). Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas.
b). Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia factor-faktor produksi maupun masyarakat luas.

4.     Sifat Sistem Perusahaan :
1.  Kompleks
2.  Sebagi suatu kesatuan/unit
3.  Sifatnya beraga
4.  Saling tergantung
5.  Dinamis

5.     Fungsi-fungsi Perusahaan :
Kedua fungsi ini dijalankan dengan lancar, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
   1.  Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum & UU, fungsi operasi penunjang.

    2. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pegendalian.

6.     Ciri-ciri Perusahaan :
Ø Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
Ø Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Ø Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
Ø Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
Ø Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam kawasan yang secara geografis jelas.
Ø Pelayanan bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

B.   LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Lingukangan perusahaan dapat dibedakan menjadi :

1)    Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahan. Lingkunagn eksternal dapat dibedakan menadi :
a)     Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal yang tidak berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
· Keadaan alam : SDA, lingkungan.
· Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaru oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
· Hukum
· Perekonomian
· Pendidikan dan kebudayaan
· Sosial budaya
· Kependudukan
· Hubungan Internasional

b)    Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
· Pemasok/Supplier : menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
· Perantara : distributor, pengecer.
· Teknolgi : Perkembangan proses kerja, peralatan metode.
· Pasar : sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2)    Lingkungan Internal
Faktor-faktor yang berada didalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
· Tenaga kerja
· Peralatan dan mesin
· Permodalan ( pemilik, investor, pengelola dana )
· Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan.
· Sistem informasi dan admin sebagai acuan pengambilan keputusan.


DAFTAR PUSTAKA :
3)    Adiputro04.blogspot.co.id
















Kamis, 01 Oktober 2015

RUANG LINGKUP BISNIS


                                                             
                                                   

Disusun oleh :
Nama   :  ANITA SARASWATI
NPM    :  20215850
Ruang  :  1EB22
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015


RUANG LINGKUP BISNIS

1. Pengertian Bisnis, Jenis Bisnis, dan Fungsi Bisnis

a. Ada beberapa pengertian bisnis diantaranya :

·  Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
·  Bisnis dalam arti luas merupakan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
·  Business is then simply a system that produces goods and service to statisfy the needs our society. (Huat T Chwee, 1990)
·  Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapat keuntungan. (Griffin&Ebert)
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah Kegiatan yang dilakukan oleh individu, sekelompok orang, atau organisasi yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

b. Jenis-jenis bisnis ada 4, yaitu :
·  Pasar monopoli adalah pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pasar ini adalah penjual, seorang penjual dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara memntukan jumlah barang yang akan diproduksi.
·  Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
·  Pasar oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha  menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.
·  Pasar monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas. Monopsoni ini sering terjadi di perkebunan dan pertanian.

c. Fungsi Bisnis :
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diolah atau diubah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
-  Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-  Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-  Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-  Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran.

2. Tujuan Kebijaksanaan Bisnis
Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu.

Tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.

Tujuan Kebijakan Bisnis :
a)  Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh: KUR (Kredit Usaha Rakyat), Koperasi, BUK (Badan Usaha Kredit).
b)  Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh: mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir,mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO-Diesel, mendaur ulang kertas menjadi kartu undangan.
c)  Melindungi konsumen, contoh: makanan=kualitas barang,minuman rasa/sehat=kualitas barang, pasta gigi=kesehatan.
d)  Pendapatan Negara, contoh: Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea & cukai, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

3.  Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

* Sistem Perekonomian

1.  Kapitalisme adalah paham bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah system yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19 yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial di Eropa dimana sekelompok individu atau individu dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan terutuma barang modal. Dalam arti lain. Sistem Kapitalisme adalah system ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan dan badan-badan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Jadi, pada system ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada msyarakat, pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam bidang ekonom.
Ciri-ciri Sistem Kapitalisme :
·     Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki perseorangan, kelompok, aau perusahaan
·     Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
·     Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh masyarakat atau swasta
·     Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa
·     Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi

2.  Merkantilisme adalah paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah dalam kehidupan perekonomian guna menumpuk kekayaan logam mulai sebanyak-banyaknya sebagai standard an ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut. Latar belakang ekonomi merkantilisme adalah munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda) yang ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu kondisi perekonomian harus kuat agar tetap bertahan.

Kebijakan Pelaksanaan dan Perekonomian Ekonomi Merkantilisme :
- Mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya
- Meningkatkan perdagangan luar negeri
- Mengembangkan industry berorientasi ekspor
- Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri
- Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian

3.  Komunisme adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan pemerintah. Keuntungan sistem komunisme adalah setiap individu memiliki apa yang dia butuhkan, seperti distribusi sumber daya yang eifisien membentuk inti dari sistem ini.
Kekurangan sistem ekonomi komunisme adalah tidak menganggap semua individu sama, kurangnya kompetisi sehingga tidak ada inisiatif untuk perbaikan, proses perencanaan ditangan perencanaan pusat cenderung untuk menunda pelaksanaan kebijakan.

4.  Sosialisme adalah sistem ekonomi dimana pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian disuatu negara. Sistem ekonomi sosialis memiliki 3 prinsip, yaitu :
- Mewujudkan keamanan secara rill
- Menghapus kepemilikan individu sebagian atau seluruhnya
- Mengatur produksi dan distribusi secara kolektif
Kentungan sistem sosialis adalah disediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, hal itu didasarkan pada perencanaan Negara, dan semua hasil produksi akan dikelola Negara.
Kekurangan sistem sosialis adalah kebebasan ekonomi terbatas, hak dan kemampuan individu tidak dihargai, tidak ada keinginan untuk berkreasi dan berinovasi, pemerintah bersikap otoriter, pendidikan moral masyarakat terabaikan.

5.  Fasisme adalah sisem ekonomi yang muncul dari filsafat radikal yang muncul dari revolusi industri yakni sindikalisme. Komponen sindikalisme adalah George Sorel (1847-1922). Dalam sistem ini pemerintah melakukan pengendalian dalam bidang produksi, sedangkan kekayaan dimiliki pihak swasta.

6.  Demokrasi/Pancasila
Tata ekonomi pancasila dijiwai ideology pancasila, suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan berazaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan pemerintah.
Ciri-ciri Sistem Demokrasi/Pancasila :
·  Pemerataan sebagai perwujudan solidaritas dan nasionalisme
·  Peranan Negara penting tapi tidak dominan
·  Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal tapi atas azas kekeluaragaan
·  Produksi dikerjakan dibawah pengawasan anggota masyarakat
·  Negara menguasai bumi, air, kekayaan alam yang terkandung dalam bumi.

*   Sistem Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem dimana usaha menjual barang jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Klasifikasi pasar :

1. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli ditandai dengan transaksi secara langsung dan biasanya terjadi proses tawar menawar diantara penjual dan pembeli
2. Pasar modern adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum pada barang.

Pasar dikategorikan dalam beberapa kategori, berikut ini kategori pasar menurut luas jangkauan, menurut barang yang diperjualbelikan, menurut wujud, dan menurut organisasinya

- Pasar menurut luas jangkauan:

1. Pasar daerah : membeli dan menjual produk dalam satu daerah tempat produk itu dihasilkan. Melayani permintaan dan penawaran daerah tersebut.
2. Pasar lokal : membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Melayani permintaan dan penawaran kota tersebut.
3. Pasar nasional : membeli dan menjual produk dalam satu Negara tempat produk itu dihasilkan. Melayani permintaan dan penawaran Negara tersebut.
4. Pasar internasional : membeli dan menjual produk dari beberapa Negara tempat produk itu dihasilkan.

- Pasar menurut barang yang diperjualbelikan :
1. Pasar barang konsumsi : pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
2. Pasar barang produksi : pasar yang memperjualbelikan barang faktor-faktor produksi (pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, pasar uang)

- Pasar menurut wujud :

1. Pasar konkret : pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata (los-los, toko) contoh: bursa komoditi, bursa saham.
2. Pasar abstrak : pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Misalnya melalui internet, telepon,dll.

- Pasar menurut organisasinya :

1. Pasar persaingan sempurna :
- terdapat banyak penjual dan pembeli
- barang yang diperjualbelikan bersifat homogeny
- penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga
- harga ditentukan oleh kekuatan pasar

2. Pasar persaingan tidak sempurna :
- penjual dan pembeli bebas menentukan harga
- barang yang diperjualbelikan bersifat heterogen

4.  Unsur-unsur Penting Dalam Ekonomi

a)  Keinginan manusia
Timbul akibat adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Keinginan manusia dilihat dari kebutuhannya dibagi menjadi :
·  Keinginan pokok : keinginan yang pasti dipenuhi dan merupakan kebutuhan utama (sandang, pangan, papan)
·  Keiginan tambahan : keinginan yang bersifat untuk melengkapi keinginan pokok, seperti mobil, motor, handphone,dll.

b)  Sumber Daya
Suatu nilai yang memiliki potensi/unsure dalam kehidupan, dapat berupa fisik dan non fisik, dapat berubah ataupun hilang, dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, sumber daya dapat dikatan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber daya dapat dibedakan menjadi :
- tanah dan alam
- modal
- keahlian

c)   Cara Berproduksi
Persoalan dalam produksi yakni barang atau jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi, dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa.

5.  Hakikat Bisnis
v Usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi, maupun masyarakat luas. Businessman akan melihat adanya kebutuhan masyarakat sekitarnya kemudian mencoba untuk melayaninya dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Businessmen juga memperhitungkan persaingan dari perusahaan lain yang bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain businessman juga harus memikirkan sumber daya dan sumber dana guna melayani kebutuhan pasar tersebut.

*  Kesimpulan
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapat keuntungan dalam memenuhi kebutuhan. Di Indonesia bisnis masih dipandang rendah disbanding profesi lain seperti PNS. Namun sekarang bisnis sudah mulai banyak di minati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa. Hal itu dikarenakan bisnis dapat dilakukan oleh siapa saja asal ada kemauan dan berani mengambil resiko. Selain itu bisnis dapat memposisikan diri sebagai sebuah profesi yang menjanjikan dimasa depan jika terus ditekuni. Negara kita pun akan banyak menghasilkan pengusaha-pengusaha yang mampu menguasai pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.